JEPARA - Dalam pengerjaan sasaran utama TMMD Reguler Ke-115 Kodim 0719p/Jepara tahun 2022, sejumlah mesin molen diterjunkan untuk memudahkan pengadukan adonan cor beton. Mesin molen sendiri merupakan mesin paling vital untuk betonisasi jalan pada Program TMMD kali ini.
Untuk itu, dalam pengoperasionalannya, dibutuhkan operator yang handal, karena dialah yang menentukan kualitas dari adukan yang akan dituang ke jalan untuk pembuatan jalan Beton. Operator harus memiliki perhitungan yang matang menentukan takaran koral, semen, pasir dan air.
Pratu Duwik (27), anggota Satgas BKO Yonif 410/Alugoro adalah salah satu operator mesin molen yang handal. Dirinya yang baru beberapa hari berlatih mengawaki mesin bertenaga solar ini sudah terlihat mahir. Bahkan saat ini dirinya dipercaya menjadi operator salah satu mesin molen di lokasi pengecoran jalan TMMD 115 di Desa Ujungwatu.
Hal senada disampekan Danki SSK Letda Inf Junarto saat di lokasi, sosok Pratu Duwik memang terlihat ulet dalam mempengaruhi semangat gotong-royong anggota Satgas lainya yang tergabung di program TMMD 115 Kodim Jepara saat ini, sehingga tidak heran, dengan waktu cepat kuranh sehari saja dilatih mengoperatori mesin molen, dirinya langsung bisa.
"Terlihat juga Pratu Duwik orangnya ulet, nggak ada sehari dilatih menjadi operator mesin molen oleh senior-senior dari satuan, Duwik langsung bisa, sehingga dirinya dipercaya menjadi operator hingga hari ini, " ungkap Letda Inf Junarto, saat ditemui disela-sela pengecoran, Selasa (25/10/2022).
Diketahui, pengecoran jalan program TMMD Reguler Ke-115 Kodim 0719/Jepara sudah memasuki hari ke , sejak dibuka beberapa hari lalu oleh Sekda Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, S.Sos., M.M., M.H., dan target yang digarap sepanjang 1010 meter. Dengan ketebalan 15 centimeter dan lebar 3 meter.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : JIS Agung